Mata Hati Khalifah Umar Al-Khattab

Mata Hati Khalifah Umar Al-Khattab | Pada suatu hari Jumaat, Umar bin Khattab sedang berkhutbah di Madinah, sementara pasukan Islam tengah berperang di negeri Parsi di bawah pimpinan Sariah bin Hushn rodhiallahu anhu. Tiba-tiba Umar berhenti dari khutbahnya dan berteriak-teriak dengan suara keras, “Ya Sariah, ke gunung…. cepat ke gunung!!”

Sesudah berseru demikian, Umar meneruskan khutbah Jumaatnya. Selesai solat Jumaat, Ali bin Abi Thalib rodhiallahu anhu bertanya kepadanya, “Ya amirul Mukminin, apa yang anda teriakkan tadi? Kami mendengar anda berteriak-teriak memanggil Sariah, padahal Sariah sedang memimpin pasukan Islam di negeri Parsi.”

Umar menjawab, “Ya Ali! Aku melihat pasukan musuh sedang mengepong pasukan yang dipimpin oleh Sariah. Jadi aku memerintahkan dia agar cepat-cepat lari ke gunung. Semoga Allah melindungi pasukannya dari musuh-musuhnya.”

Sesudah Sariah dan rakan-rakannya lari dari medan laga, para sahabat bertanya apa yang terjadi dalam peperangan Parsi. Sementara itu tidak seorang pun sahabat yang membicarakan berkenaan perkataan Umar dalam khutbah Jumaat. Sariah menceritakan kepada para sahabatnya rodhiallahu anhum, “Ketika kami di medan perang, musuh berusaha keras mengepung kami. Pada saat itu kami benar-benar sudah terkepung. Tetapi tiba-tiba kami mendengar seperti suara khalifah Umar bin Khattab yang memerintahkan kepadaku supaya cepat-cepat lari ke gunung. Maka kami pun segera lari ke gunung dan ternyata Allah menyelamatkan kami dari tipu muslihat musuh,”